Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu kerangka kerja FeathersJs. Setelah melakukan installasi kita mendapatkan struktur folder seperti pada gambar berikut:
config/
Diurutan paling atas terdapat folder config. Didalamnya terdapat dua file
default.json yang digunakan sebagai konfigurasi development. Contohnya konfigurasi host, port, authentication dan pengaturan database.
production.json file ini sama dengan default.json namun akan digunakan kalau aplikasi kita sudah berada di mode production.
Saat mode production config default.json akan di override oleh production.json.
node_modules/
Folder ini hasil generate dependensi yang dibutuhkan framework. Kalau kita mengistall sebuah package maka packagenya akan ada di node_modules ini. package di dalam folder node_modules ini sesuai dengan list di file package.json
public/
Berisi file asset (css, js, image) dan template yang akan digunakan oleh aplikasi.
src/
Dalam folder ini terdapat beberapa sub folder dan file
- hooks/ dalam folder ini kita dapat membuat custom hook aplikasi, misal untuk service users Oauth github.
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters. Learn more about bidirectional Unicode characters
// Use this hook to manipulate incoming or outgoing data. // For more information on hooks see: http://docs.feathersjs.com/api/hooks.html // get data email and access token from github Oauth module.exports = function (options = {}) { // eslint-disable-line no-unused-vars return function userGithub (hook) { if (hook.data.github) { hook.data.email = hook.data.github.profile.emails[0].value; hook.data.accessToken = hook.data.github.accessToken; } return Promise.resolve(hook); }; }; - middleware/ berisi custom middleware.
- services/ berisi service. Misal saat mengenerate service baru. Di folder inilah service akan dibuat.
dalam service ini ada tiga file yang akan dibahas pada artikel lain. - app.hook.js hook logger FeathersJs.
- app.js digunakan sebagai konfigurasi Feathers dan Express.
- index.js digunakan oleh feathers memulai aplikasi.
Folder untuk melakukan test.
.editorconfig
File configurasi text editor.
.eslintrc.json
File konfigurasi ESlint.
.gitignore
File konfigurasi git. Sangat bermanfaat jika kalian menggunakan version control git dalam devlop aplikasi.
.npmignore
File konfigurasi npm untuk mengabaikan suatu distribusi yang tidak ingin dipublikasi.
LICENSE
File tentang ketentuan license dari Feathers
File berisi informasi dan dokumentasi Feathers
package.json
File konfigurasi dependensi paket-paket yang dibutuhkan oleh Feathers.
Semoga bermanfaat.
Referensi: https://docs.feathersjs.com/guides/step-by-step/generators/gen-app.html.
0 coment�rios:
Post a Comment
### Saya akan coba merespon komentar baru secepatnya.
### Jangan berkomentar SPAM (promosi, dll,)
### Jangan komentar yang berisi link aktif,
### Mohon Maaf Jika Komentar saya moderasi karena ingin mengantisipasi kemungkinan Spam atau link Aktif